QuranCall adalah platform belajar Quran Online dengan tatap muka 2x seminggu dengan kurikulum dari PPPA Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ ﴿١

[1] Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang

الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ ﴿٢

[2] (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ ﴿٣

[3] dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ ﴿٤

[4] Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

لِيَوْمٍ عَظِيمٍ ﴿٥

[5] pada suatu hari yang besar,

يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٦

[6] (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ ﴿٧

[7] Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ ﴿٨

[8] Tahukah kamu apakah sijjin itu?

كِتَابٌ مَرْقُومٌ ﴿٩

[9] (Ialah) kitab yang bertulis.

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ ﴿١٠

[10] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ ﴿١١

[11] (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.

وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ ﴿١٢

[12] Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ ﴿١٣

[13] yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"

كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴿١٤

[14] Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ ﴿١٥

[15] Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.

ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ ﴿١٦

[16] Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ ﴿١٧

[17] Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ ﴿١٨

[18] Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ´Illiyyin.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ ﴿١٩

[19] Tahukah kamu apakah ´Illiyyin itu?

كِتَابٌ مَرْقُومٌ ﴿٢٠

[20] (Yaitu) kitab yang bertulis,

يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ ﴿٢١

[21] yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).

إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ ﴿٢٢

[22] Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),

عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ ﴿٢٣

[23] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.

تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ ﴿٢٤

[24] Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.

يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍ ﴿٢٥

[25] Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),

خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ ﴿٢٦

[26] laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍ ﴿٢٧

[27] Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,

عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ ﴿٢٨

[28] (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.

إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ ﴿٢٩

[29] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.

وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ ﴿٣٠

[30] Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.

وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ ﴿٣١

[31] Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.

وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ ﴿٣٢

[32] Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",

وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ ﴿٣٣

[33] padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.

فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ ﴿٣٤

[34] Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,

عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ ﴿٣٥

[35] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.

هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ ﴿٣٦

[36] Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.